Siapa yang tidak tahu piala AFF,kejuaraan yang berlangsung 2 tahun sekali itu baru saja selesai beberapa hari yang lalu. Dan sayangnya kejuaraan yang sebagian besar pertandingannya di Jakarta ini tidak di menangkan oleh Timnas kita. Padahal Pada saat penyisihan dan semi final kita menang sempurna,tapi justru kemenangan kita yang sempurna itu menjadi bumerang untuk Timnas kita karena kemenangan kita membuat Timnas kita yang di agung-agungkan menjadi terlena dan kurang siap akibat banyaknya acara yang di lakukan PSSI untuk timnas kita,seperti acara sarapan di salah rumah pejabat politik Negara dan acara-acara lainya seperti jumpa fans dan lainya. Acara-acara Itulah yang membuat Timnas kita seakan terlena oleh kemenangan sesaat itu dan itulah yang membuat kekalahan Timnas oleh musuh bebuyutan kita Malaysia di Bukit jahlil dengan sekor telak 3-0 pada putaran final leg pertama,dan saat bertandang di Gelora Bung Karno kita hanya menang 2-1 tetapi karena kita kalah agregat terpaksa Piala AFF tahun ini kembali tidak kita bisa kita bawa pulang,kita hanya menjadi runer-up untuk ke 4 kalinya sungguh naas penantian selama 7 tahun yang tidak menghasilkan apa-apa lagi.
Gambar Timnas kita
Jujur saya sedikit kecewa dengan kekalahan Timnas karena itu bukan faktor Timnas kita yang kurang baik mainnya,melainkan faktor kesalahan kepengurusan di PSSI yang dipimpin oleh Nurdin Halid,saya pikir dia tidak pantas menjadi seorang ketua karena orang yang pernah tesandung kasus korupsi itu sebaiknya duduk manis dan menonton kehebatan Timnas kita yang sekarang. Dan lucunya Nurdin Halid ini sudah di demo untuk segera turun dari tahun-tahun sebelumnya tetapi dengan berjuta alasan dia bertahan,sungguh tidak tahu malu mantan seorang korusi itu atau jangan – jangan PSSI merupakan lading korupsi baru dia.?? Mungkin saja kan toh tak ada yang tak mungkin kan di dunia ini,tetapi kita tidak boleh su’udzon biarkan lah dia yang menerima akibatnya kalau memang benar terjadi. Sedikit kinerja PSSI yang kurang baik menurut saya sehubungan dengan penyelenggaran piala AFF tahun ini, hal ini bermula dari buruknya sistem pembagian tiket yang dilakukan oleh PSSI, banyak masyarakat yang yang sudah menunggu berhari hari untuk mendapatkan tiket,sementara ada segelintir orang yang tidak perlu menunggu lama dapat memperoleh tiket dengan sangat mudah, yang kedua, adanya kenaikan tarif pertandingan,ini tentu menyulitkan bagi suporter yang memiliki dana yang terbatas, lalu adanya isu tentang keberpihakan PSSI pada salah satu stasiun televisi swasta di indonesia untuk meliput secara eksklusif kegiatan timnas (telivisi yang memiliki hak atas penyiaran piala AFF pun tidak diijinkan untuk meliput kegiatan timnas) dan hal ini cukup menggangu para pemain yang sedang berkonsentrasi dengan pertandingan, juga ada isu bahwa sebelum pertandingan PSSI mengadakan acara acara yang notabene tidak penting sehingga cukup menguras stamina dan pikiran para pemain sehingga konstrasi terpecah belah. Itulah sedikit kinerja buruk PSSI menurut saya.
Gambar antrian penonton pembelian tiket.
Sudah waktunya perubahan terjadi di PSSI karena perubahan yang terjadi di Timnas kita sudah menunjukan sangat adanya kemajuan dengan di datangkannya pemain naturalisasi dari luar,yang merupakan pemain-pemain luar yang berkebangsaan Indonesia. Bukan nya saya mendukung untuk menggunakan pemain naturalisasi karena saya sebenarnya lebih setuju,jika sebaiknya di gunakan pemain lokal di timnas tetapi demi berkembang nya timnas ada baiknya di gunakan. Ini adalah merupakan awal dari kebangkitan Timnas kita karena pada tahun-tahun sebelumnya program naturalisasi ini tidak ada baru ada tahun ini,ini pun atas gagasan pelatih yang bertangan dingin yaitu Alfred Riedl. Maju terus persepak Bolaan Indonesia kami semua mendukung Timnas Indonesia. “Garuda Di dadaku,Garuda kebanggaanKu Ku yakin Hari ini pasti Menang” Salam Olah Raga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar