Senin, 29 November 2010

Mafia Hukum Itu GAYUS Namannya..

        Siapa yang tidak mengenal laki-laki paruh baya ini,laki-laki yang sedang naik daun dengan ulahnya sebagai koruptor pajak yang menghabiskan uang Rakyat melalui pajak. Laki-laki ini adalah pegawai Pajak golongan 3,kalau di bilang jabatannya seh masih kelas teri tapi dia bisa mengkorupsi uang Rakyat sampai miliyaran Rupiah.
Bagi kalian yang belum mengenal wajah Gayus,saya adafoto dan rupa wajah Seorang Mafia Hukum Itu.

Itulah wajah Mafia Hukum itu,nampaknya pas dengan istilah "Wajah Desa Rezeki Kota Hasil Korupsi" Bayangkan saja wajah seperti ini Memiliki Rekening sampai 74miliyar Rupiah. bukti dari kepemilikan rekening itu saya dapatkan dari. berita dan didukung oleh pernyataan Dir III Tipikor Mabes Polri Brigjen Pol Jovianes Mahar selain itu Gayus selain mafia hukum juga sebagai pelupa menurut Dir III tipikor. Berikut Pernyataannya.. "kalimat lupa terus dikeluarkan Gayus saat ditanya mengenai uang dan sejumlah barang senilai Rp74 miliar yang disimpan di safe deposit di salah satu bank di Jakarta.
“Sudah ditanyakan, dia selalu jawab lupa atau tidak tau,” kata Jovianes Mahar saat menggelar jumpa pers di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (18/6/2010).
Sebelumnya, polisi telah menyita 10 kotak penyimpanan yang dimiliki Gayus Tambunan di Bank Mandiri. Dalam isi kotak penyimpanan tersebut, polisi menyita uang dalam bentuk dolar Amerika, emas batangan, dan sejumlah mata uang asing lainnya.
Selain uang dan emas batangan, di dalam kotak penyimpanan tersebut juga ditemukan sejumlah dokumen serta saham. Hingga kini, polisi masih mencari tahu asal muasal dari uang tersebut." Itulah Pernyataan yang di utarakan untuk mafia hukum itu.
        Gayus adalah segelincir pegawai pemerintahan yang Melakukan korupsi,sebenarnya  masih banyak lagi pegawai pemerintahan kita yang melakukan korupsi tapi hanya mungkin gayus saja yang apes tertangkap.
Semoga kasus Gayus ini bisa menjadi gambaran untuk taubatnya para koruptor lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar