Belakangan ini mulai marak lagi perkelahian antar pelajar atau yang biasa kita sebut tawuran pelajar. terbukti dalam beberapa hari kemarin terdapat dua korban meninggal dari dua sekolah berbeda yang terlibat tawuran pelajar yaitu SMA 70 VS SMA 6 dan dua SMK lainnya di daerah jakarta timur. Rasa-rasanya pantas saya mengatakan bahwa tawuran menjadi ekstrakurikuler baru bagi siswa SMA/SMK. Hampir semua SMA/SMK di jakarta pasti pernah mengalami tawuran baik sengaja maupun tidak sengaja. Entah apa yang mereka cari dari perbuatan mereka itu,jelas itu sudah masuk dalam tidak kriminal karena membahayakan nyawa orang lain. Tidak tanggung-tanggung mereka melakukan tawuran layaknya seorang perampok kejahatan yang kejam karena bermodalkan alat senjata tajam yang menakutkan seperti golok,celurit,bom molotot danlainya. Apa yang mereka lakukan itu pastinya melenceng dari apa yang di ajarkan sekolah,mereka hanya menggunakan hawa nafsu dan sifat sok jagoan mereka dalam tawuran pelajar tersebut. Kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya ini kepada pihak sekolah karena kebanyakan mereka yang melakukan tawuran pelajar usia mereka sudah bisa di katakan remaja yang seharusnya bisa membedakan mana yang baik atau yang buruk. Semua pihak terlibat dalam hal ini sekolah,keluarga dan lingkungan sekitar. Mulai saat ini mari kita tanamkan jiwa sederhana,sopan santun dan kebersamaan dalam lingkungan dengan itu mereka akan terlatih untuk tidak bertindak sewena-wena terhadap orang lain. Mari kita rangkul mereka calon penerus bangsa untuk bisa berbuat lebih baik lagi.
Wah artikel yang menarik thx atas artikelnya...
BalasHapusnice blog bro...ini adalah kunjungan balik ane. ;-)
BalasHapus